Seputar Berita Langka

Sabtu, 03 September 2016

Balita Ini Tidak Sadar Orang Tuanya Meninggal Dunia


Setiap anak-anak memang sangat suka bermain. Ia akan sangat senang jika mereka bermain di dekat orang tuanya yang sangat sayang dan peduli terhadapnya. Selain sangat senang bermain, anak-anak juga sebagai seseorang yang masih polos, tulus dan tidak mudah menyadari dengan apa yang ada di sekitarnya. Bahkan ketika apa yang ada di sekitarnya tersebut berbahaya atau menyakitkan baginya. Seperti yang dialami oleh seorang anak atau balita berusia 4 tahun berikut ini.

Dikutip dari laman timesofindia.com, seorang balita 4 tahun beberapa waktu yang lalu ditemukan sedang bermain-main di dekat mayat kedua orang tuanya di sebuah stasiun kereta di India. Menyedihkannya lagi, balita tersebut tak pernah menyadari bahwa kedua orang tuanya telah pergi untuk selama-lamanya. Balita laki-laki tersebut tetap bermain di dekat mayat kedua orang tuanya dan menunggu mereka berdua bangun. Kepada polisi stasiun, balita malang tersebut mengatakan bahwa ia akan pergi ke luar kota bersama kedua orangtuanya saat mereka telah bangun dari tidurnya.

Sebelumnya, para penumpang kereta di stasiun Munirabad, Koppal, Karantaka, India dimana orang tua balita laki-laki bernama Devaraj tersebut meninggal, para penumpang lain merasa curiga setelah melihat anak balita bermain sendiri di stasiun sementara orang tuanya tidur di dekatnya. Orang tua tersebut telah tidur dalam waktu yang lama. Beberapa penumpang pun memeriksa kondisi mereka dan mengetahui keduanya telah meninggal dunia. Beberapa penumpang pun akhirnya memanggil polisi setempat untuk melakukan pemeriksaan.


Polisi yang datang akhirnya memastikan bahwa kedua orang tua yang diidentifikasi sebagai Iranna Talawar (50) dan ibunya Majula Talawar (40) telah meninggal dunia. Namun menyedihkan, meski semua orang telah tahu bahwa orang tua Devaraj telah meninggal dunia, Devaraj tak menyadari akan hal ini. Balita 4 tahun tersebut mengira bahwa kedua orang tuanya sedang tidur dan akan bangun nantinya. Melihat kepolosan Devaraj, penumpang lain di stasiun dan polisi pun tak bisa berkata-kata. Hampir semuanya meneteskan air mata karena merasa kasihan kepada Devaraj.

Mereka dikatakan juga sempat kebingungan bagaimana mengatakan kepada Devaraj bahwa orang tuanya telah pergi ke surga dan tak akan bangun lagi. Beruntung, polisi berhasil menghubungi saudara keluarga ini dan membuat Devaraj menyadari bahwa orang tuanya tak akan bangun lagi. Mengenai kematian orang tua Devaraj sendiri, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Polisi belum bisa memastikan apakah keduanya meninggal karena bunuh diri, atau, keduanya meninggal setelah mengonsumsi makanan yang beracun.


Seorang polisi yang turut menangani kasus ini mengatakan,

"Kami menghubungi beberapa kerabat mereka melalui daftar kontak di ponsel mereka. Kami masih menyelidiki kasus ini. Apakah mereka meninggal karena bunuh diri atau meninggal karena keracunan. Untuk anak yang malang tersebut, jika ia tidak diasuh oleh kerabat mereka sepeninggal orang tuanya, kami akan membawanya ke Komite Perlindungan Anak."

0 komentar:

Posting Komentar