Seputar Berita Langka

Rabu, 10 Agustus 2016


Mencari Gadis Lugu: Abdi Edison merasa bingung saat harus menentukan teman pendamping hidup. Harapannya ingin memiliki istri seorang gadis desa yang lugu. Namun karena dunia informasi yang berkembang hingga ke pelosok desa, rasanya ia kesulitan untuk menemukan gadis yang dicita-citakan itu.

Sebagai pedoman, Abdi Edison berkesimpulan bahwa gadis lugu, adalah gadis yang tidak pernah melihat organ vital kaum pria. Hal ini akan dibuktikan dengan menunjukan 'miliknya' kepada sang gadis. Reaksi sang gadis akan menjadi parameter keluguannya.

Tiga perempuan yang sudah dikencaninya dengan spontan menyebut 'miliknya' dengan kata 'rudal', yang berarti mereka pernah melihatnya karena kebanyakan orang juga menggunakan istilah rudal.

Kini giliran Juminten. Begitu ditunjukkan 'barang' itu gadis desa itu pun dengan kalem bereaksi, "Eihh ekor tikus" sambil berusaha menangkapnya. Karena memang dikira seekor tikus yang tidak kelihatan kepalanya.

Abdi Edison pun merasa cocok dengan Juminten, karena terbukti dia belum pernah melihat alat vital kaum pria. Tak mau terlambat, keduanya pun menikah.

Di malam pertama Abdi Edison menerangkan pada Juminten tentang 'barangnya' itu, "Sayangku, ini bukan ekor tikus, tapi rudal."

Namun kecil nyali Abdi setelah Juminten menjawab, "Ah bukan, itu ekor tikus, kalau rudal kan besar. Waktu jadi TKW di Arab aku pernah melihat Meriam."

0 komentar:

Posting Komentar