Teman anehtapinyata.net VietJet Air, sebuah maskapai penerbangan asal Vietnam memiliki sebuah cara unik untuk menarik penumpang dalam bisnis industri penerbangannya. Pramugari VietJet Air saat melakukan penerbangan memakai pakaian yang tidak biasa, para gadis muda ini mengenakan bikini yang beraneka ragam warna. Dengan pramugari yang mengenakan bikini tentunya akan menarik para lelaki untuk menggunakan jasa maskapai VietJet Air. Tak heran jika pihak perusahaan mendapat untung besar berkat bikini pramugari mereka tersebut. Namun, tidak semua rute penerbangan VietJet Air pramugarinya mengenakan bikini, hanya beberapa rute tertentu dan pada waktu tertentu saja. Dengan layanan unik tersebut banyak penumpang yang ternyata mengabadikannya dalam sebuah foto dan menguploadnya di media sosial. Hal tersebut kemudian menimbulkan banyak kontroversial sehingga Badan Administrasi Penerbangan Sipil Vietnam (CAAV) memberikan sanksi kepada pihak maskapai berupa denda sebesar $ 1.000.
Penerbangan Telanjang Di Ketinggian 30.000 Kaki
Teman anehtapinyata.net pada tahun 2008 sebuah agen perjalanan di Jerman meluncurkan sebuah penerbangan yang sangat unik, mereka membebaskan para penumpangnya untuk bertelanjang sambil menikmati ketinggian di atas awan. Para penumpang dapat membuka pakaiannya saat ketinggian pesawat sudah mencapai 30.000 kaki. Namun, tidak semua orang bisa mengikuti penerbangan bugil ini, para penumpangnya dikhususkan untuk warga Ossis, warga yang dulunya tinggal di Jerman Timur. Pada masa komunis dulu warga Ossis lekat dengan budaya Nudisme, sebuah kebiasaan bertelanjang tubuh. Untuk mengenang hal tersebut, maka terciptalah ide bugil dalam penerbangan ini. Namun, tidak semua yang di dalam pesawat harus bugil, pramugari dan pilot masih tetap mengenakan pakaiannya, sedangkan penumpang yang tidak ingin bugil masih boleh mengenakan pakaian dalam penerbangan. Biaya yang dikeluarkan untuk melakukan penerbangan bugil ini adalah sekitar 499 Euro dan hanya tersedia sebanyak 50 kursi saja.
WOW Airlline Meluncurkan Pesawat Merah Muda Raksasa Bernama TF-GAY
Teman anehtapinyata.net WOW Airline, sebuah maskapai penerbangan asal Irlandia meluncurkan sebuah pesawat baru dengan warna merah muda. Pesawat berjenis Airbus A330 ini dinamai TF-GAY. Penamaan nama pesawat tersebut adalah untuk menghormati kaum LGBT dan karena rute yang akan dijalani oleh pesawat tersebut menuju ke San Fransisco. Kota di Amerika Serikat (AS) yang terkenal dengan komunitas gaynya. CEO WOW Airlines, Skuli Mogensen mengatakan nama yang diberikan oleh pilotnya tersebut merupakan bagian dari dukungan untuk hak-hak kaum gay sama dengan mendukung orang lain tanpa memandang jenis kelamin, agama, etnis ataupun budaya. Walaupun terdapat berbagai macam pro dan kontra, Morgensen merasa tidak terganggu. Nama-nama dari pesawat WOW Airlines memang terdengar unik, selain TF-GAY, juga terdapat pesawat lainnya yang bernama TF-MOM, TF-DAD, dan TF-SIS.
Maskapai Penerbangan Air Malta Menawarkan Pijat Gratis Untuk Penumpang Kelas Ekonomi
Teman anehtapinyata.net kita mungkin hanya pernah mendengar jika fasilitas lebih yang diberikan kepada penumpang pesawat hanya berlaku pada kelas bisnis saja. Namun maskapai penerbangan nasional negara Mediterania bernama Air Malta mecoba merubah pemikiran tersebut, mereka memperkenalkan kemewahan pada kelas ekonomi ketika penerbangan berlangsung. Air Malta memanjakan penumpang di kelas ekonomi dengan layanan pijatan tanpa dikenai tarif tambahan. Layanan unik yang disebut Sky Spa tersebut melayani penerbangan dengan rute antara London Gatwick dan Malta. Saat baru memasuki kabin pesawat, penumpang akan disambut oleh trapis profesional untuk mendapat pijatan ringan ditambah dengan diperdengarkan musik santai melalui headphone. Namun tidak hanya itu diberikan oleh maskapai penerbangan Air Malta ini, penumpang nantinya juga akan mendapatkan voucher Myoka Spa seharga 20 euro.
Maskapai Penerbangan Air New Zealand Menawarkan Kelas Cuddle Untuk Kenyamanan Penumpangnya
Teman anehtapinyata.net biasanya luas kursi pada pesawat tergantung dengan kelas tiket yang kita beli, jika kita membeli tiket kelas bisnis pastilah ruang kursi kita sangat luas dan nyaman. Namun bagaimana dengan nasib penumpang kelas ekonomi? Permasalahan tersebutlah yang menjadi landasan bagi maskapai asal Selandia Baru bernama Air New Zealand. Maskapai ini membuat kelas ekonomi khusus yang dinamakan ‘Skycouch’. Skycouch atau biasa disebut juga ‘cuddle class’ adalah bagian kabin ekonoomi yang menjual tiket secara paket agar seorang ataupun sepasang penumpang bisa mendapatkan sederet (tiga) kursi dalam satu baris sekaligus. Namun hal tersebut tentunya dengan harga yang sedikit lebih mahal dari premium ekonomi atau hampir sama dengan harga 2.5 tiket. Dengan kelas seperti itu, maka penumpang bisa lebih leluasa tidur dengan posisi menyamping atau yang lainnya. Namun sayangnya, layanan unik ini baru tersedia di beberapa rute tertentu saja seperti rute Air New Zealand seperti pada Boeing 777-300 dengan rute Auckland-Los Angeles-London dan Boeing 777-200s ke beberapa negara di Asia.
Maskapai Penerbangan Australia Qantas Menawarkan Headset Virtual Reality Untuk Penumpang Kelas Bisnis
Teman anehtapinyata.net pada tahun 2015 sebuah maskapai penerbangan asal Australia bernama Australia Qantas membuat terobosan baru untuk menambah kenyamanan para penumpangnya. Qantas bekerjasama dengan perusahaan Samsung akan menyediakan headset virtual reality, Samsung Gear VR dan Galaxy Note 4 sebagai hiburan selama penerbangan bagi penumpang kelas bisnis. Galaxy Note 4 untuk para penumpang ini memuat aplikasi khusus yang memperlihatkan pemandangan 360 derajat lounge Qantas kelas satu, boat ride virtual reality dan hiburan lainnya. Namun, fasilitas ini tidak tersedia untuk semua rute penerbangan Australia Qantas. Hanya penumpang kelas bisnis Airbus A380 dari Los Angeles ke Sydney dan Melbourne menuju Los Angeles saja yang bisa meminjam gadget ini.
0 komentar:
Posting Komentar